游客发表
发帖时间:2025-05-19 06:07:19
Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mulai memperlihatkan tanda-tanda positif dalam upaya kedua negara menyelesaikan permasalahan perang tarif yang memicu kekhawatiran perang dagang global.
Wakil Presiden Amerika Serikat, James Vance baru-baru ini telah bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni. Ketiganya ingin menghidupkan kembali momentum perundingan dagang antara Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025
"Eropa adalah sekutu penting bagi kami, meski tentu saja kita memiliki beberapa perbedaan, seperti halnya teman dekat," ujar Vance, dilansir dari Reuters, Senin (19/5).
"Saya yakin pertemuan ini akan jadi awal dari negosiasi jangka panjang dan kesepakatan dagang yang saling menguntungkan," tambahnya.
Sementara Von der Leyen menegaskan bahwa hubungan dagang antara kedua kekuatan ekonomi tersebut merupakan yang terbesar dengan nilai perdagangan dalam setahun bisa lebih dari US$1,5 triliun.
Ia mengatakan kedua pihak telah bertukar dokumen negosiasi yang mencakup berbagai bidang untuk pembahasan ke depan.
"Kini setelah kita bertukar dokumen, para pakar dari kedua pihak akan mendalami dan membahas secara rinci," kata Von der Leyen.
"Semua tahu bahwa iblisnya ada di detail, tapi yang menyatukan kita adalah keinginan untuk mendapatkan kesepakatan yang baik bagi kedua pihak," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Survei: Warga AS Tetap Ingin Beralih ke Kendaraan Listrik, Meski Trump Bebankan Pajak dan Tarif
Von der Leyen juga menyampaikan keinginan untuk membahas isu pertahanan dan situasi di Ukraina.
相关内容
随机阅读
热门排行
友情链接